Berita Terkini

Rapat Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025

Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang berkualitas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari Selatan melaksanakan Rapat Pleno Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) pada Jumat (3/10) bertempat di Aula Kantor KPU Kabupaten Manokwari Selatan di Ransiki. Sebagai bentuk komitmen menjaga akurasi dan validitas data pemilih. Kegiatan ini bertujuan memperbarui data pemilih setiap triwulan, meliputi penambahan pemilih baru, perubahan domisili, status TNI/Polri, hingga pemilih yang meninggal dunia.

Rapat pleno dilaksanakan secara terbuka dan partisipatif, melibatkan Bawaslu, Dukcapil, Polres, Dandim, dan instansi terkait guna memastikan transparansi proses. Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Manokwari Selatan berupaya menjaga hak pilih masyarakat serta mendukung terselenggaranya pemilu yang berkualitas, akuntabel, dan demokratis.

Kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi rutin terhadap hasil pemutakhiran data yang dilakukan di tingkat kabupaten, Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Francis Edward Makabory, dalam sambutannya menyampaikan bahwa stakeholder terkait juga menjadi aktor penunjang dalam pemilu itu sendiri sehingga diharapkan untuk bisa partisipasi aktif.

Dalam rapat pleno ini, disampaikan hasil rekapitulasi data pemilih berdasarkan pleno dari Triwulan sebelumnya dan juga hasil dari Coklit Terbatas (Coktas) yang telah dilaksanakan KPU Kabupaten Manokwari Selatan pada tanggal 22-24 September Tahun 2025. Berdasarkan data tersebut hasil Rapat Pleno Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan III berjumlah 27.337.

Rapat Pleno Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan merupakan bagian penting dari upaya KPU Kabupaten Manokwari Selatan menjaga keakuratan, validitas, dan transparansi data pemilih. Melalui mekanisme yang sistematis dan kolaboratif, kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen KPU Kabupaten Manokwari Selatan dalam menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 30 kali